I think I'm drowning
Can someone lend a hand?
Can someone save me?
Cause I don't think I can..
I've gone too far to turn around,
I'm lost in a moment, lying face down.
......
Pulled down to the depth I feel that I'm going under..
Swepts away I struggle now,
Gasping for my last breath...
Chocking me, I can not breath.
Liquid vision all I see.
Drifting - no sign of life, floating dead.
The tied carries me, I can't reach the surface - no sense of true direction
My body turns - violently
Cramping limbs - too weak to swim
Submerged in this grave, my body set a drive
My skin is white and cold, sinking to the depths.
In this liquid teror, dead and motionless..
-Six Feet Deep-
.....
I only want to find my way back home.
But I can't make it alone.
Caught in a landslide with nowhere to hide..
I'm still waiting for salvation,
Let the sun light lift me, and never fade away.
28th July 2011, 9:18 pm
I'm drowning.
Would you lift me out...?
. Sarah Jane Cornellia .
Kamis, 28 Juli 2011
Minggu, 17 April 2011
Kenadie Jourdin Bromley : Tinkerbell
Kenadie Jourdin-Bromley, known around the world as "the littlest angel", was born Feb.13, 2003, weighing just 2 lbs, 8 ounces.
Doctors were at a loss as to why she was born so small and told her parents this little miracle baby likely wouldn't live through the night. But she did.
She continued to defy doctors expectations and at the age of 8 months, Kenadie was finally diagnosed with primordial dwarfism, a genetic condition that is believed to affect only about 100 people in the world. She isn't expected to grow past about 30 inches or weigh more than 8 pounds.
But from the day Kenadie was born her parents, Brianne Jourdin and Court Bromley, refused to give up. As they say, "We loved life right into her."
Indeed, they did.
Nearing the age of four, Kenadie now walks, runs, laughs, smiles and is beginning to talk. But, perhaps more importantly, it's the way Kenadie makes people feel that is her strongest achievement. Those who come into contact with her invariably believe that they have been touched by God, that somehow this little angel has touched their soul.
Doctors were at a loss as to why she was born so small and told her parents this little miracle baby likely wouldn't live through the night. But she did.
She continued to defy doctors expectations and at the age of 8 months, Kenadie was finally diagnosed with primordial dwarfism, a genetic condition that is believed to affect only about 100 people in the world. She isn't expected to grow past about 30 inches or weigh more than 8 pounds.
But from the day Kenadie was born her parents, Brianne Jourdin and Court Bromley, refused to give up. As they say, "We loved life right into her."
Indeed, they did.
Nearing the age of four, Kenadie now walks, runs, laughs, smiles and is beginning to talk. But, perhaps more importantly, it's the way Kenadie makes people feel that is her strongest achievement. Those who come into contact with her invariably believe that they have been touched by God, that somehow this little angel has touched their soul.
What an inspiration... :)
Selasa, 15 Maret 2011
-KUTIPAN-
"Kadang, aku tidak tahu siapa aku ini atau apa aku ini. Dan kadang aku bahkan tidak mengenali orang-orang lain disekelilingku. Gema suara-suara itu masih ada dalam pikiranku, tetapi sama sekali tidak bermakna. Beberapa wajah menjelma di hadapanku, seolah dari kegelapan, tetapi aku merasa sangat takut karena pikiranku benar-benar terpecah."- 24 Wajah Billy.(Surat dari Arthur)
"Aku sama sekali tidak bertanggung jawab atas keadaan itu. Aku benci segala sesuatu yang berlangsung disekitarku, tetapi aku tidak bisa mencegahnya, dan aku tidak bisa mengubahnya..."-24 Wajah Billy (Surat dari Arthur)
"Kami, aku, adalah orang aneh, orang yang salah tempat, suatu kesalahan biologis. Kami semua membenci tempat ini, tetapi disinilah tempat kami. Kami tidak diterima dengan baik, bukan?"-24 Wajah Billy Milligan (Surat dari Kevin)
"Dunia tanpa rasa sakit adalah dunia tanpa perasaan, tetapi dunia tanpa perasaan adalah dunia tanpa rasa sakit."-24 Wajah Billy (Surat dari Kevin)
"Sistem nilaiku guncang. Ternyata masih ada orang punya cinta. Ternyata masih ada orang bodoh. Terlalu!"- Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh? (S.G.A)
"Setiap lapis yang ditembus memberikan makna dan cerita lain" - Anak-anak Langit (S.G.A)
"Kulanjutkan terus langkah kakiku. Apa pun yang akan terjadi dalam perjalananku, harus kuanggap lebih baik daripada menjadi tua dan mati..." - Sebuah Pohon Di Tengah Padang (S.G.A)
"Selalu remang. Hanya remang. Lebih baik remang—karena cinta yang jelas dan terang, yakin dan pasti, bersih dan steril, seperti bukan cinta lagi." - Linguae (S.G.A)
"Apakah yang bisa dibicarakan dalam keremangan? Banyak. Diantara yang banyak adalah impian—yang seperti semua impian lain tak akan pernah jelas bisa menjadi kenyataan atau tetap tinggal sebagai impian" - Linguae (S.G.A)
..Hari ini warnanya abu-abu..
.Sarah Jane Cornellia.
"Aku sama sekali tidak bertanggung jawab atas keadaan itu. Aku benci segala sesuatu yang berlangsung disekitarku, tetapi aku tidak bisa mencegahnya, dan aku tidak bisa mengubahnya..."-24 Wajah Billy (Surat dari Arthur)
"Kami, aku, adalah orang aneh, orang yang salah tempat, suatu kesalahan biologis. Kami semua membenci tempat ini, tetapi disinilah tempat kami. Kami tidak diterima dengan baik, bukan?"-24 Wajah Billy Milligan (Surat dari Kevin)
"Dunia tanpa rasa sakit adalah dunia tanpa perasaan, tetapi dunia tanpa perasaan adalah dunia tanpa rasa sakit."-24 Wajah Billy (Surat dari Kevin)
"Sistem nilaiku guncang. Ternyata masih ada orang punya cinta. Ternyata masih ada orang bodoh. Terlalu!"- Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh? (S.G.A)
"Setiap lapis yang ditembus memberikan makna dan cerita lain" - Anak-anak Langit (S.G.A)
"Kulanjutkan terus langkah kakiku. Apa pun yang akan terjadi dalam perjalananku, harus kuanggap lebih baik daripada menjadi tua dan mati..." - Sebuah Pohon Di Tengah Padang (S.G.A)
"Selalu remang. Hanya remang. Lebih baik remang—karena cinta yang jelas dan terang, yakin dan pasti, bersih dan steril, seperti bukan cinta lagi." - Linguae (S.G.A)
"Apakah yang bisa dibicarakan dalam keremangan? Banyak. Diantara yang banyak adalah impian—yang seperti semua impian lain tak akan pernah jelas bisa menjadi kenyataan atau tetap tinggal sebagai impian" - Linguae (S.G.A)
..Hari ini warnanya abu-abu..
.Sarah Jane Cornellia.
Jumat, 11 Maret 2011
Where's my mind?
I feel dizzy.
Not sure if it's my heart or my head that spin around.
How come at one time i can hate you either love you?
Is this love?
But love never makes us dissapointed.
Or maybe me too sensitive?
I'm just hate being stabbed from behind.
If those things are jokes,
I'm sorry..
Maybe I should always preparing my heart to facing a heart battle like this.
Oh jeez..
Where is my mind?
.SarahJaneCornellia.
Not sure if it's my heart or my head that spin around.
How come at one time i can hate you either love you?
Is this love?
But love never makes us dissapointed.
Or maybe me too sensitive?
I'm just hate being stabbed from behind.
If those things are jokes,
I'm sorry..
Maybe I should always preparing my heart to facing a heart battle like this.
Oh jeez..
Where is my mind?
.SarahJaneCornellia.
Selasa, 01 Maret 2011
SAVE OUR GENERATION FROM CHILD ABUSING!
Sebenarnya tulisan ini terinspirasi dari buku karangan Flora Rheta Schreiber yang berjudul "Sybil-Kisah Nyata Seorang Gadis Dengan 16 Kepribadian."
Buku ini benar-benar menghipnotisku masuk ke dalam dunia kedokteran yang bernama Multiple Personality Disorder.
16 Kepribadian dalam satu tubuh..
Reaksiku pertama kali saat membaca buku ini adalah kaget dan sangat tertarik terhadap kondisi psikologisnya.
Tadinya aku berpikir, apa yang dialami oleh Sybil Isabel Dorsett adalah murni gangguan kejiwaan.
Tapi ternyata, dari banyak sumber yang aku temukan, sindrom ini kebanyakan dipicu oleh kekerasan di lingkungan tumbuh anak itu sendiri.
Ada beberapa hal yang aku kutip dari bagian akhir buku ini :
"Lingkungan yang histerik atau keras baik mental maupun fisik bisa menimbulkan benih histeria pula : orang yang histeris itu kemudian menjadi berkepribadian ganda untuk memungkinkannya menghindari larangan-larangan dari lingkungan yang begitu menekan." Dengan kata lain itu sebuah pelarian.
Yang lebih mencengangkan lagi, ternyata Sybil sudah bergumul dengan penyakit ini dari sejak ia berumur dua setengah tahun!
Penyebab utama dari kepribadiannya yang terpecah adalah ibunya sendiri. Hattie Anderson Dorsett.
Ia menyiksa Sybil dari semenjak Sybil berusia kurang lebih 10 bulan secara fisik dan mental.
Beruntungnya, Sybil menemukan psikiater yang pantang menyerah unuk menyembuhkan penyakitnya. Dia adalah Dr. Cornellia.B.Wilbur. Yang akhirnya bisa menyembuhkan Sybil melalui berbagai terapi selama 11 tahun!
Pekerjaanku berhubungan dengan anak-anak. Secara tidak langsung, walaupun aku tidak mengamati perkembangan mereka setiap saat, tetapi aku jadi mengerti bahwa apa yang orang tua tanamkan ke dalam kehidupan anaknya khususnya secara mental, itu sangat berpengaruh untuk pertumbuhannya kelak.
Dari kisah hidup Sybil, aku berharap banyak orang tua atau orang dewasa yang nantinya akan memiliki anak akan sadar betul mengenai bahaya kekerasan dalam keluarga.
Biarkan mereka tumbuh sesuai umur mereka dan mendapatkan rasa nyaman dan aman sebagai anak.
Dibawah ini adalah sedikit cuplikan mengenai Sybil Isabel Dorsett ;)
.SarahJaneCornellia.
Buku ini benar-benar menghipnotisku masuk ke dalam dunia kedokteran yang bernama Multiple Personality Disorder.
16 Kepribadian dalam satu tubuh..
Reaksiku pertama kali saat membaca buku ini adalah kaget dan sangat tertarik terhadap kondisi psikologisnya.
Tadinya aku berpikir, apa yang dialami oleh Sybil Isabel Dorsett adalah murni gangguan kejiwaan.
Tapi ternyata, dari banyak sumber yang aku temukan, sindrom ini kebanyakan dipicu oleh kekerasan di lingkungan tumbuh anak itu sendiri.
Ada beberapa hal yang aku kutip dari bagian akhir buku ini :
"Lingkungan yang histerik atau keras baik mental maupun fisik bisa menimbulkan benih histeria pula : orang yang histeris itu kemudian menjadi berkepribadian ganda untuk memungkinkannya menghindari larangan-larangan dari lingkungan yang begitu menekan." Dengan kata lain itu sebuah pelarian.
Yang lebih mencengangkan lagi, ternyata Sybil sudah bergumul dengan penyakit ini dari sejak ia berumur dua setengah tahun!
Penyebab utama dari kepribadiannya yang terpecah adalah ibunya sendiri. Hattie Anderson Dorsett.
Ia menyiksa Sybil dari semenjak Sybil berusia kurang lebih 10 bulan secara fisik dan mental.
Beruntungnya, Sybil menemukan psikiater yang pantang menyerah unuk menyembuhkan penyakitnya. Dia adalah Dr. Cornellia.B.Wilbur. Yang akhirnya bisa menyembuhkan Sybil melalui berbagai terapi selama 11 tahun!
Pekerjaanku berhubungan dengan anak-anak. Secara tidak langsung, walaupun aku tidak mengamati perkembangan mereka setiap saat, tetapi aku jadi mengerti bahwa apa yang orang tua tanamkan ke dalam kehidupan anaknya khususnya secara mental, itu sangat berpengaruh untuk pertumbuhannya kelak.
Dari kisah hidup Sybil, aku berharap banyak orang tua atau orang dewasa yang nantinya akan memiliki anak akan sadar betul mengenai bahaya kekerasan dalam keluarga.
Biarkan mereka tumbuh sesuai umur mereka dan mendapatkan rasa nyaman dan aman sebagai anak.
Dibawah ini adalah sedikit cuplikan mengenai Sybil Isabel Dorsett ;)
.SarahJaneCornellia.
Senin, 14 Februari 2011
Dia.
Aku melihatnya,
Dia hancur..
Dia bahkan hancur menjadi serpihan sehalus abu..
Aku menatap matanya.
Aku hampir tidak bisa menggambarkannya.
Tatapannya terlalu dalam.
Kau tahu, itu bukan tatapan amarah..lebih mengerikan dari itu. Itu tatapan penderitaan.
Sepertinya Dia sedang menanggung beban yang sangat berat yang tak pantas untuk dipikulnya.
Ternyata, seseorang mencoba untuk membunuhnya berkali-kali. Dia bahkan tidak keberatan kalau seandainya saja memang tubuhnya yang mati. Tapi ternyata, jiwanya yang dibunuh..
Aku mendengar tangisannya,
tangisan dalam diam.
Tapi membuatku bergidik.
Dia sudah kehilangan jiwanya..
Kau mau tahu,mengapa aku bisa tahu tentang ini semua..?
Karena, Dia itu...
AKU.
Dia hancur..
Dia bahkan hancur menjadi serpihan sehalus abu..
Aku menatap matanya.
Aku hampir tidak bisa menggambarkannya.
Tatapannya terlalu dalam.
Kau tahu, itu bukan tatapan amarah..lebih mengerikan dari itu. Itu tatapan penderitaan.
Sepertinya Dia sedang menanggung beban yang sangat berat yang tak pantas untuk dipikulnya.
Ternyata, seseorang mencoba untuk membunuhnya berkali-kali. Dia bahkan tidak keberatan kalau seandainya saja memang tubuhnya yang mati. Tapi ternyata, jiwanya yang dibunuh..
Aku mendengar tangisannya,
tangisan dalam diam.
Tapi membuatku bergidik.
Dia sudah kehilangan jiwanya..
Kau mau tahu,mengapa aku bisa tahu tentang ini semua..?
Karena, Dia itu...
AKU.
Langganan:
Postingan (Atom)