Jumat, 24 September 2010

Summer dan "Peri menari"

Summer menghilang.
Sehabis hujan reda dia pergi.
Dia bilang padaku akan segera kembali.

*tik..tok..
24 jam berlalu..
Dan dia belum juga kembali.
Apa kau tahu kemana perginya?

*tik..tok..tik..tok..
30 jam berlalu..
Summer masih belum kelihatan.
Yang ku ingat saat itu dia bilang akan pergi untuk melihat peri menari.
Apa kau tahu dimana tempat itu??

*tik..tok..tik..tok..tik..tok..
48 jam berlalu..
Aku putus asa.
Dia belum juga kutemukan.
Apa kau yakin tidak melihatnya???

*tik..tok..tik..tok..tik..tok..tik..tok..
50 jam kemudian..
Akhirnya Summer kembali!

Detik berikutnya tiba-tiba dia menarik tanganku.
Kami berlari..
Kalau kau tanya padaku kemana kami akan pergi,
aku tak tahu.
Kami masih terus berlari..
Kalau kau tanya padaku kapan kami akan berhenti berlari,
aku pun tak tahu.

Ketika akhirnya kami berhenti,
aku hanya bisa mematung.
Sedetik kemudian,
ternganga,
takjub.
"Jadi ini yang dia sebut 'peri menari'?"
bisikku dalam hati.

Kau mau tahu?
Saat ini aku berdiri dilapangan rumput luas tanpa jeda.
Berlangitkan cahaya indah menari-nari.
Cahaya ini bukan cahaya bintang!
Bukan.
Bintanpun kalah indahnya dengan cahaya ini.
Ini adalah...kembang api!

...
Kau tahu?
Bukan hanya satu-dua ledakan cahaya indah berwarna-warni,
tapi ribuan banyaknya!!
Ya, terlihat seperti menari.
Tiba-tiba Summer berbisik,
"Saat aku menghilang, lihat peri menariku.Aku pasti disana"

Summer tersenyum.
lalu,

Menghilang lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar